Hidup yang Seimbang #reviewbuku

~~~
Judul Buku : Hidup itu Harus Pinter Ngegas & Ngerem 
Penulis : Emha Ainun Nadjib  
Penerbit : Noura Books, Cetakan ke-8, September 2018
Tebal : 230 halaman 
ISBN : 978-602-385-150-8
~~~


🖤
Jadi Manusia Dulu Baru Jadi Muslim

Buku ini benar-benar membuat kita membacanya sekali, kemudian diulang lagi, ulang kembali, lalu mengangguk-angguk dan menggeleng-geleng konyol membenarkan setiap isinya.

Tulisan bersudut pandang pertama ini, menjadikan seolah kita benar-benar berdialog secara nyata. Kalimatnya lugas sekalipun perlu penekanan untuk bisa dipahami dengan nalar 'telanjang'.

Bahasannya sufisme kelas berat bagi orang yang belum terbiasa dengan tulisan atau kajian oleh Cak Nun. Namun, buku ini menjadi oase untuk orang-orang yang masih berpikir radikal, yang memandang islam sebagai agama rasis.

Beberapa bab menyinggung tentang keragaman 'islam' yang mestinya satu, yaitu islamnya Rasulallah. Tentang beberapa golongan yang menjadikan islam sebagai doktrin kekerasan yang bertolak belakang dengan prinsip rahmatan lil 'alamin. 

Buku ini juga menjawab perihal ketuhanan yang sering diperdebatkan. Kehidupan ateisme yang sejatinya bukan kerana tak bertuhan, hanya mereka tak mempercayai Tuhan yang sudah di'jumpa'inya.

Tulisan Cak Nun dalam buku ini akan mengiring pembaca menemukan jati diri sebagai manusia. Permainan kata serta mufrodat arab yang dikupas serta dikombinasikan dengan pemahaman budaya Indonesia. Juga pengupasan makna kenegaraan yang selaras dengan analog-analog ringan kehidupan sehari-hari.

Bacaan ini cocok menemani waktu luang ketika lelah menghadapi 'pesta' demokrasi di negara ini. (Nah, pembahasan negara dan negeri juga jadi bagian seru dalam salah satu bab buku). Namun, pastikan membacanya dengan 'gelas' yang benar-benar kosong.

Singkat tulisan, "Hidup itu Harus Pinter Ngerem & Ngegas" membuka sedikit mata kita tentang penerimaan yang harusnya kita persiapkan dalam menjalani kehidupan. Dipandang dari aspek budaya, sosial kemasyarakatan, bahkan sampai pada isu agama.

Jadi, mari memanusiakan diri baru berislam😉



🖤
Tuban 10012019
#muthyasadeea #tulisandee #karyadee #reviewbuku