Minggu, 13 Januari 2019

Komunitas Warbiyassah

~~~
Malam ini, flashback aku gabung di kelas ini. Sering dengar tentang Komunitas One Day One Post dari cerita Mbak Hiday dan belum begitu berminat setelah tahu basic kelasnya adalah blog. Secara, aku gak bisa. Eh, lebih tepatnya males. Punya blog dari 2015 kalau gak salah. Tapi ya, gitu. Polosan. Cuma nulis sekenanya.

Entah dapat hidayah dari mana, tiba-tiba aku sering ngepoin akun instagram @komunitas.odop dan pas banget ada open recruitment batch 6. Dan, daftarlah aku di detik-detik terakhir. Pesimis sih, secara persyaratan daftarnya di suruh nulis di blog dan blogku sudah jamuran.

Singkat cerita, aku lolos dan girang banget, sumpah. Setelah nyemplung, sempet pesimis lagi. Posting tulisan sehari sekali ternyata berat, padahal waktu itu mikirnya cuma rindu yang berat. Tapi aku gak mau, gak bisa, dan gak boleh mundur. Sekuat tenaga aku tuntasin semua tanggalan Oktober penuh tulisanku (di blog pribadiku ya....)

Komunitas ini gila, sih! Bayangin aja, gratis dan ilmunya gak nanggung-nanggung. Speechless banget pokoknya. Dari hal paling remeh nih, para admin yang bisa telaten banget metani link-link yang masuk, memastikan siapa yang konsisten nulis dan tidak. Itu ngorbanin waktu banget, loh! Sumpah, kelas kek begini, bayar ratusan ribu juga aku jabanin.

Lanjut dan hamdan lillaah, aku berhasil melewati dua bulan dengan baik. Kemudian masuklah aku di kelas fiksi dan ini lebih keren lagi. Dikenalin dunia kepenulisan yang isinya bejibun banget nget nget. Tutor dan admin yang sangat sabar, pengertian dan telaten. Duh, gak tahu lagi mau muji gimana untuk perhatian mereka. Jazahumullahlah....

Ternyata eh ternyata, komunitas ini digawangi oleh orang-orang bermimpi besar. Sejujurnya, aku kurang setuju jika ini hanya sebuah komunitas. Karena ini tatanannya apik banget. Struktural, terprogram, terorganisir, dan apa ya, jelas bangetlah pokoknya. Komunitas ini harusnya sudah bisa dilegalkan untuk mendapat tempat di masyarakat luas. Lebih-lebih para penulis pemula, macam saya pertama gabung dulu.

Namun, karena akunya sider sejak awal, yang maa syaa allaah kudetnya aku, baru tahu ternyata Bapak MS Wijayalah yang menahkodai komunitas keren ini. Eh, sebelumnya sudah ada ketua, tapi gak kenal. (Plis, jangan dibully) Intinya, aku gabung pas ketuanya Si Bapak.

Dan malam ini, aku beranikan diri, nyemplung. Sekali-kalilah ya, ikut nimbrung grup, walaupun kikuk sih. Secara, gak kenal langsung. Berasa aneh, gitu!

Nimbrungnya beralasan, cuy! Malam ini, pelengseran ketua sekaligus serah terima jabatan. Gila kan, komunitas kek begini bisa sebertanggungjawab sekaliber perusahaan gedhe. Cuma bisa gedek-gedek aja, sih. (Tolong, jangan cap aku alayers)

Iya, jadi gitu. Isinya grup mellow deh! Tangan gatel kan, pengen mencurahkan juga. Walaupun jatuhnya cuma komen-komen singkat dan gak penting. Endingnya, ketua baru sudah terpilih. Bapak Wakhid Syamsudin. Eh, beliau salah satu mentor di kelas fiksi. Tulisannya emang sudah gak diragukan lagi sih. Cek aja, di sini.

Terakhir....
Mau dipegang siapapun komunitas ini, yang pasti, aku bangga menjadi bagian di dalamnya. Speechless dan gak tahu mesti balas kek gimana lagi selain doa. Semoga, Allah mengganjar niat baik mereka.

Dan, aku baru tahu. Komunitas kuweren tanpa kalian harus ngeluarin money sepeser pun ini, punya mars (*eh, apa ya istilahnya? Soundtrack kali ya? Udah kek pilem, aja!) yang asli, easy listening banget. Tapi, aku gak bisa apludnya ke sini. Masih gaptek.

Duh, gak kerasa. Tulisanku panjang amat, yak! Ngebosenin, gak? Huhuhuhu

ODOP, kalian ruarbiyasssaaa..... (*ArielNoah)




Tuban 13012019
#muthyasadeea #tulisandee
#komunitasonedayonepost

5 komentar:

  1. Terimakasih juga mba sudah berhasil mengikuti kelas ODOP sampai lulus 😀

    BalasHapus
  2. Halo Mbak, salam kenal. Ternyata momen serah terima jabatan kemarin bener2 berkesan di banyak hati yang menyaksikan yaaa sampai sukses menstimulus buat nulis momen kemarin, hihi. Makasih untuk tulisannya Mbak ♡

    BalasHapus
  3. Semoga bisa ikut aktif menyemarakkan odop ya mbak

    BalasHapus

Tinggalkan jejak ya...
Salam kenal, Dee