Jumat, 08 Februari 2019

Wajib Dibaca Setiap Guru

~~~
Judul Buku : Teach Like Finland (Mengajar Seperti Finlandia)
Penulis : Timothy D. Walker
Tebal Buku : !97 halaman
Cetakan : kedua Agustus 2017
Penerbit : Gramedia Widiasarana Indonesia
ISBN : 9 786024 520441
~~~

Pada Desember 2001, OEDC (Organization for Economic Cooperation and Development/Organisasai Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi) memublikasikan hasil studi internasional pertamanya, tentang kemampuan anak-anak berusia 15 tahun yang dikenal dengan PISA (Programme for International Student Assessment/Program Penilaian Siswa Internasional), semua mata tertuju pada negara Nordic. Dan di luar perkiraan, Finlandia -dengan populasi yang hanya 5,5 juta orang- telah mencatatkan dirinya melampaui 31 negara lain.

Tim Walker adalah guru berkebangsaan Amerika yang kemudian berpindah tugas ke Finlandia. Sehingga, dari pengalama itulah dia menuliskan buku ini. "Teach Like Finland" berisi 33 strategi sederhana untuk kelas menyenangkan yang bisa diterapkan dalam pembelajaran di seluruh dunia. Hal tersebut didasarkan pada 5 bahan kebahagiaan dalam kelas; kesejahteraan, keterlibatan, kemandirian, penguasaan, dan pola pikir.

Dari buku ini kita bisa membandingkan dua sistem pendidikan yang bertolak belakang antara Amerika dan Finlandia, baik dipandang dari sudut pandang murid ataupun guru. Meski memiliki orientasi yang sama untuk kemajuan pendidikan, namun, tingkat kebahagiaan yang diperoleh menjadi pembeda yang mencolok.

Setelah tuntas membaca buku ini, sepertinya di lingkungan sekitar, saya belum pernah menjumpai sistem pendidikan seperti yang telah diberlakukan Finlandia. Meski penulis menjamin bahwa strategi dalam buku ini bisa diterapkan dalam pembelajaran di seluruh dunia, namun untuk beberapa hal sangat bersinggungan dengan sistem pendidikan di negara kita.

Salah satu quote dalam buku yang menjadikan buku ini sangat netral dalam memberikan jalan tengah antara sistem pendidikan yang diberlakukan di Amerika dan Finlandia adalah;
Riset telah menunjukkan bahwa ada beberapa perbedaan dalam otak anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang miskin sehingga memengaruhi kemampuan mereka untuk belajar. Meskipun siswa yang lebih makmur menunjukkan performa yang lebih baik di sekolah daripada anak-anak dari latar belakang ekonimo rendah, kami menemukan bahwa musik dapat memengaruhi sistem syaraf untuk menciptakan pelajar yang lebih baik dan membantu mengurangi jurang akademik ini.

Di akhir tulisan, Tim juga menuliskan bahwa hendaknya, setiap pengajar jangan lupa untuk selalu bahagia. Karena kadar kebahagiaan akan memberikan dampak pada nilai akademik para murid.

Sayangnya, untuk beberapa strategi tidak mungkin bisa diterapkan di sini. Semisal, melakukan kolaborasi pendidikan antartingkatan kelas. Tidak mungkin pembelajaran di Indonesia akan dicampurkan antara kelas 6 dan kelas 3. Atau untuk sistem penilaian yang bisa dirundingkan dengan murid. Sedang di Indonesia, KKM sudah menjadi standar yang mungkin bagi beberapa murid masih merasa keberatan.

Intinya, membaca buku ini akan mendapatkan banyak gambaran untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan -entah untuk jangka pendek atau pun panjang- baik untuk guru dan murid. Jadi, alangkah baiknya jika setiap guru bersedia meluangkan waktunya untuk membaca buku ini.




Tuban 08022019

11 komentar:

  1. Dari dulu tertarik dg buku ini. Tp belum ada yg berniat untuk meminjamkan apalagi memberikan 😂😂

    BalasHapus
  2. Masuk list daftar bacaan nih. Bagus isinya. Terima kasih ya Mba atas resensinya.

    BalasHapus
  3. sepertinya buku ini wajib dibaca semua guru ya..

    BalasHapus
  4. Perasaan tadi kayak udah baca. Eh ternyata sama kayak punya mb juni ya buku yg dibaca (CMIIW🙈)

    BalasHapus
  5. Tooss dulu ah, bacaan kita sama ternyata...

    BalasHapus
  6. Buku ini pernah aku idamkan.. tapi sekarang kalah sama beli buku anak .. 😝

    BalasHapus
  7. Buku ini kayaknya menarik sekali, walau back ground aku bukan guru, tp aku suka. Resensinya bagus Dik Dee

    BalasHapus
  8. Buku ini kayaknya menarik sekali, walau back ground aku bukan guru, tp aku suka. Resensinya bagus Dik Dee

    BalasHapus

Tinggalkan jejak ya...
Salam kenal, Dee