Selasa, 30 Oktober 2018

Menuju Akhir #lastchallenge

~lebih mirip curhatan ketimbang surat~
🖤



Menjadi bagian dari keluarga besar odoper merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri. Terpilih kemudian bertahan hingga di batas akhir ketentuan. Yang diuji bukan kelayakan tulisan, seberapa pandai merangkai kata, mengunpulkan data, menciptakan tulisan, tapi lebih pada konsistensi menulis. 

Tepat tanggal 26 Agustus 2018, pengumuman kelolosan peserta dimana aku tergabung di dalamnya. Masuk dalam sebuah grup besar yang kemudian terpecah. Selama ini, masih jadi sider (silent reader) dan tidak begitu mengenal orang lain. Diantara sekian banyak kontak yang tergabung, tak satu pun kusimpan kecuali Kak Iyan, penanggung jawab dari grup kecil yang membawahi kelompok Pulau Bungin.

Aku belum pernah menspesialkan orang lain sebelumnya, lebih-lebih tidak kukenal. Jadi, anggap saja tulisan ini adalah isi hati, karena memang sangat jauh dari sebutan surat cinta.

Sebenarnya, ada 2 penanggung jawab lainnya, yaitu, Kak Setya Romana n Kak Sovia (seingatku, namanya ada anggur-anggurnya. Anggurela apa anggurelie gitu(^^). Namun, karena Kak Iyan (atau aku menyimpan nomornya dengan tulisan "Lutfi Yulianto *odop) yang lebih sering muncul, jadilah aku hanya punya kontaknya. Aku jahat banget, ya?

Yang pasti, terima kasih saja secara keseluruhan pada ketiga penanggung jawab Pulau Bungin (bagian dari Komunitas One Day One Post Batch 6). Aku tidak pernah tahu keribetan mereka yang kemudian harus aku luahkan seperti apa. Yang pasti, menyenangkan bisa mengenal orang-orang baik seperti kalian.

Sudah bisa kubayangkan. Menjadi bagian penting dalam sebuah komunitas dunia maya yang tak ada balasannya secara nominal, merupakan pengorbanan yang dibayar kontan oleh Allaah. Kak Lutfi, Kak Tya dan juga Kak Sovia telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya hanya untuk menumbuhkan semangat serta konsistensi kami (para anggota Pulau Bungin) untuk bertahan hingga kelulusan.

Maka, selain ucapan ringan terima kasih, doa tulus pula aku hadiahkan khusus. Allaah yang akan membayar kebaikan kalian. Sungguh! Andai kata bisa dipertemukan, ingin rasanya menghadiahi kalian dengan berkeranjang-keranjang buah siwalan (makanan khas Tuban;-))

Jadi, cukup ini tulisan saya.
Tabaarakallaah fiikum



Regards,
Dee🖤
Tuban 30102018
#muthyasadeea #tulisandee #karyadee
#komunitasonedayonepost #ODOPBatch_6

2 komentar:

  1. Terharu dan ngakak pastinya, nama Aku ada Triana Anggurela-nya loh mbak. Hehehehe. Sukses selalu ya 🤩

    BalasHapus

Tinggalkan jejak ya...
Salam kenal, Dee