Selasa, 11 September 2018

Kelas Perdana Sekolah Menulis FLP Tuban

Siapa yang tak kenal Forum Lingkar Pena?
Sampai saat ini, FLP masih menjadi satu-satunya organisasi kepenulisan terbesar di Indonesia. Bahkan, FLP juga sudah mendunia. Di beberapa negara, ada organisasi FLP yang menaungi bakat menulis para kawula. Di Indonesia sendiri, sudah ada 32 FLP wilayah dari keseluruhan provinsi Indonesia yang berjumlah 34. Dan di Jawa Timur ini, setidaknya ada 17 cabang kota. Salah satunya, Tuban ini.

Meski masih berjalan tertatih, FLP Tuban tetap berusaha menjadi salah satu penggerak literasi di bumi wali. Da alhamdulillaah, sejak akhir bulan Agustus kemarin, FLP Tuban menggelar Open Recruitment dan masuklah dekitar 13 pendaftar. Kelas perdana yang diagendakan tanggal 9 September, terlaksana dengan baik.

Sesuai jadwal yang sudah tersebar melalui flyer Oprec FLP Tuban, jadwal di kelas perdana adalah ta'aruf, yaitu perkenalan sesama anggota. Sayangnya, dari 15 peserta terdaftar, 4 diantaranya berhalangan hadir. Namun, itu sama sekali bukan hambatan yang bisa menyueutkan peserta. Dan di materi kedua pertemudan perdana itu, merupakan inti dari Sekolah Menulis FLP Tuban, yaitu tentang ke-FLP-an yang disampaikan langsung oleh ketua FLP Tuban, yaitu Ikhwan Fahrudin.

Acara yang dibuka sekitar pukul 09.30 dan dipandu oleh Lilik Istianah selaku sekretaris FLP Tuban, berjalan dengan meriah dan peserta, meskipun dengan jumlah kecil, cukup terhibur. Dalam pertemuan perdana tersebut, mereka diberikan tantangan yang cukup unik seputar dunia tulis menulis. Seperti:

  • Menulis dengan kata kunci yang ditentukan
  • Menulis selama 10 menit dengan kalimat awal yang ditentukan
  • Menulis tentang penulis favorit dengan angle di luar wajar

Dan kegiatan itu dipandu langsung oleh Hiday Nur, pengarah di tim FLO Tuban sekaligus pengurus FLL Wilayah Jawa Timur. Beliau mengatakan bahwa dari model tulisan itulah nantinya peserta bisa menentukan dimana passion menulis mereka akan terarah.

Ah, ya. Saya selaku kepala Sekolah Menulis Tuban dalam kegiatan Oprec FLP Tuban ini hanya memberikan sedikit sambutan perihal kegiatan yang tengah berlangsung. Salah satu hal yang paling penting bagi mereka adalah, "FLP merupakan wadah dan tidak bisa menjadi alasan mundur ketika tahu bahwa peminatnya masih minim."

Jelas, itu menjadi PR besar bagi kita, para penggerak literasi. Budaya baca tulis tidak boleh tergeser hanya karena keberadaan platform berita online maupun kecanggihan gadget. Semoga, gerakan-gerakan kecil seperti ini bisa terus memotivasi banyak kalangan.


🖤
Tuban, 09092018
#muthyasadeea #tulisandee #karyadee
#komunitasonedayonepost #ODOP_6 #ODOPBatch_6

8 komentar:

  1. Mantap, semangat menulis dan memaca

    BalasHapus
  2. waaa kerenn mb! di jogja sini juga ada FLP, dan beberapa orang yang saya kenal malah sampai bisa dapet beasiswa karena keaktifan dalam menulis dan tentunya berkat ilmu-ilmu dari FLP. Suksesss mb, terus menulis & berbagi :)


    www.innaistantina.com

    BalasHapus
  3. Jadi termotivasi ini untuk tetap menulis

    BalasHapus
  4. Wah keren mba...

    Ikut kelas menulisnya online ya,
    Mau dong ikutan kak
    Hehehe

    BalasHapus

Tinggalkan jejak ya...
Salam kenal, Dee