Bismillaahirrohmaanirrohiim...
Hari ini ramadhan,
Hari ini hujan,
Dan hari ini Juni.
Saya merangkainya 'hujan ramadhan juni'
Tidak benar jika saya mencintai hujan karena bayangan yang terkenang. Dan tidak benar jika saya mencintai hujan karena dinginnya.
Saya mencintai hujan karena gemuruhnya, menyemarakkan tanah bersama derai yang bergantian. Sebagaimana langkah kaki yang beriringan, menurut saya, seperti itulah rintik hujan yang perlahan membasahi bumi.
Sejak dulu, tak ada hal spesial dari hujan untuk diri saya pribadi. Yang menjadikannya berbeda dari hujan sebelumnya, dan menjadikan saya terkesan adalah karena saya tengah berpuasa dan menyadari sekarang bulan juni. Jelas saya terkesiap. Tak biasanya Juni menyuguhkan hujan, apalagi berbarengan dengan ramadhan. Dan hal ini, membuat saya menikmatinya dengan seluruh.
Ramadhan dan hujan di bulan juni ini, mungkin bukan satu satunya yang membuat saya merasa ada yang spesial. Hal utama diatas segalanya dalam urusan ini adalah, saya tidak tengah sendiri. Ah, benarkah statement ini??
Terlepas dari apapun yang saya bayangkan bersama hujan dalam ramadhan saya di bulan juni ini, saya bersyukur masih bisa menikmati hujan. Hujan yang menenangkan. Mata yang masih bisa melihat rintik hujan, telinga yang mendengar rintik hujan, tangan yang bisa menjamah rintik hujan, serta hidung yang bisa mencium segarnya bau hujan.
Meski sejenak, saya menyadari satu hal, bahwa suatu hari nanti, hal yang tengah saya nikmati saat ini akan diminta oleh pemberinya. Oleh karenanya, meski hanya melalui hujan, saya ingin menikmati segala titipan ini.
Bersama diam saya di ramadhan, bersemedi dalam juni yang menenangkan.
Menjemput malam, ba'da tarawih
15juni2016,10ramadhan1437
Hanya bersama saya.
Rabu, 15 Juni 2016
Triangel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak ya...
Salam kenal, Dee