Sabtu, 28 Mei 2016

Sisa

Bismillaahirrohmaanirrohiim...
Pada setengah perjalanana kita, banyak orang-orang telah berperan. Entah membawa suka atau duka. Satu hal terpenting, mereka meninggalkan bekas. Pada sebuah memoar luka yang menjejak penuh dalam tangis, pula seukir senyum yang senantiasa terkenang. Terhadap luka yang akan mengajarkan kita tak lepas untuk mengucap terimakasih, dimana padanyalah, ada kekuatan, pembelajaran dan pengalaman yang ditinggalkan. Juga kepada bahagia yang senantiasa melatih hati kita untuk bersyukur dan tersenyum dengan jujur.
Karena setiap perjalanan, bermula pada langkah kecil yang berangkat penuh keberanian. Menemukan orang lain untuk bicara, berbagi dan berkata-kata. Memperhatikan lingkungan yang menuntut kita untuk belajar. Setiap langkah kehidupan, berhak dijadikan pengalaman dalam hidul. Bukan semata-mata waktu yang mendulang kenangan, tapi bahkan pada detik yang terlampaui meski hanya dengan tarikan nafas.
Di ujung perjalanan, kita akan mengerti. Bahwa dari masa lalu kita diajarkan dewasa. Mereka yang meninggalkan bekas, berhak mendapat terimakasih atas peran mereka dalam kehidupan yang kita jalani. Karena satu-satunya persamaan antara bahagia dan sedih hanya ada pada akhirnya, bisa dikenang.

Pamungkas...
Hidup sekali, hiduplah berarti
Menikmati tanpa harus melukai
Terus melangkah namun tetap bermurahhati
Senantiasa bersyukur tiada henti
Hidup sementara, hiduplah bermakna
Berjaya tanpa harus foya foya
Tetap tertawa menghilangkan duka
Menghibur diri melengkapi asa
Hidup terlalu singkat untuk diperalat
Kemudian, berbahagialah...

Tuban27mei2016
Sisa hujan seharian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak ya...
Salam kenal, Dee