Selasa, 09 April 2019

Pesan Kesan Anak MI Kelas VI MI Hidayatun Najah

Assalamu'alaikum Warahmatullaahi wabarakaatuh.

Puji syukur kehadirat Allah yang telah anugerahkan kita nikmat sehat serta wakti luang, sehingga bisa menghadiri majlis akbar pagi hari ini. "Haflah Akhirussanah dan Wisuda Purna Siswa Kelas VI MI Hidayatun Najah Tahun Ajaran 2018-2019". Semoga, Allaah berkenan turunkan rahmat dalam acara ini. Aamiin allaahumma aamiin....

Sholawat salam ke atas Nabi, yang menjadikan kita khoiro ummatin ukhrijat linnaas, membawa lentera kehidupan atas kejatan dan kebatilan, dan membawa kita dari jalan yang sesat menuju jalan penuh keselamatan, yakni diinul islam.

Hadirin rohimakumullaah....

Berdiri di sini, saya mewakili teman-teman, tak lain dan tak bukan adalah untuk mengaturkan rasa terima kasih tak terhingga, tanpa batas, dan setulus-tulusnya pada jajaran dewan asaatiidz wal ustaadzaat untuk semua curahan ilmu, kasih sayang, serta perhatiannya pada kami selama 6 tahun terakhir ini. Tiadalah sebaik-baik balasan dari makhluk kecuali balasan dari Nya, jazakumullaah khoiron katsiran, jazakumullaah ahsanal jazaa'.

Ustadz-ustadzah yang dimuliakan Allah....

Berdirinya kami di sini adalah bentuk kerja keras yang telah kalian usahakan untuk kebaikan masa depan kami. Waktu, tenaga, pikiran, yang terkuras untuk mengurus ketidak tahuan kami, kebodohan yang masih menyelimuti kami, juga kenakalan demi kenakalan yang baik sengaja maupun luput sengaja dari kami. Kesabaran yang tak lekang oleh waktu, ketelatenan yang seringkali justru membuat kami jengah, serta kesungguhan kalian yang terus berusaha memberikan terbaik untuk berdirinya kami di sini, tak pernah kami sadari jika tak sampai pada titik ini.

Sekali waktu, ketegasan yang kami anggap kemarahan, hari ini kami sadari, itu bentuk kasih sayang. Lain hari kami menyebut sebagai kekejaman, padahal itu kalian lakukan demi menegakkan kedisiplinan. Atau pada kesempatan lain, yang kami namai dengan pilih kasih, padahal kau jauh lebih tahu siapa-siapa dari kami yang paling butuh dekapan perhatianmu.
Kami masih sering berburuk sangka. Mengartikan perhatian sebagai bentuk kemarahan. Mendefisinikan disiplin sebagai kekekrasan. Mencekoki kami dengan pelbagai pengetahuan yang tak kami ininkan padahal itu semua demi kebaikan.

Kami masih sering kali salah berpikir. Bahwa perhatian yang kalian berikan hanya sebagai bentuk integritas pada sekolah. Bahwa yang kalian semata-mata lakukan adalah bentuk kewajiban. Kami menafikan bahwa ada doa yang tak pernah kami dengar dari sujud panjang dalam doa di keheningan malam. Kalian bisikkan lembut nama kami menelisik bumi yang menggetarkan langit. Mengantarkan pada arsyillaah apa yang yang menjadi himmah kami.

Uatadz-ustadzah yang kami banggakan....

Tak cukup rasanya lisan ini hanya mengucap terima kasih. Tidak akan cukup lengkap jika kerja keras yang kalian usahakan berbalas dengan hanya sikap berdiri mematung kami menerima kelulusan ini dengan penuh kebanggaan. Masih segar di ingatan bagaimana tenaga yang kalian keluarkan, berlari ke sana kemari, berdiskusi di sana sini, berpikir begitu begini. Dan saat ini, hanya lisan terima kasih yang kami berikan, sudah adilkan ini untuk kalian, ustadz-ustdadzah?

Bapak, ibu, tamu undangan sekalian yang diberkahi Allah....

Persaksikanlah kami yang berdiri di sini. Ucapan terima kasih yang tak akan cukup membayar kelelah letihan kalian, maka, biarkan kami melangitkan doa-doa kebaikan yang kami sandingkan nama kalian dengan nama ayah serta ibu kami. Ya Allaah, berikanlah keberkahan bagi bapak, ibu serta guru-guru kami dan peliharalah mereka dari api neraka. Rahmatilah setiap langkah hidup yang mereka pilih. Berikan kemudahan pada setiap urusan-urusan mereka.

Enam tahun bukan waktu yang singkat. Dari sana, lahir berbagai cerita. Tawa, canda, duka, kecewa, marah, putus asa. Kami ukirkan kenangan yang tak luput dari peran kalian. Terus mencoba meski gagal. Kembali berdiri begitu terjatuh. Menyusul laru saat terjungkang. Menghibur diri ketika kecewa. Ada peran kalian di sana. Sebentuk doa, semangat, serta motivasi yang tak kami sadari waktu itu. Dan bagaimana mungkin, di saat kami berdiri di sini, barulah 6 tahun terrekam dengan baik seluruh kebaikan-kebaikan kalian. Berputar bebas mengingatkan kami bahwa detik ini, kami bisa berdiri berkat campur tangan kalian.

Ayah, ibu....

Persaksikanlah kami yang juga ingin berbakti bukan hanya pada kalian. Jajaran ustadz-ustadzah yang bukan bagian dari darah kami, memberikan peran luar biasa dalam hidup kami. Mereka berjuang sama beratnya dengan kalian untuk kebaikan masa depan kami. Boleh jadi nama mereka tak tertulis dalam anggota keluarga, tapi nama mereka abadi dalam doa.

Ustadz ustadzah....

Kalaulah harus kami sampaikan, betapa banyak jasa yang tak akan bisa kami balas. Melewati enam tahun di madrasah tercinta ini, diwarnai dengan kebahagiaan, kesedihan, kekecewaan, kemarahan, kesuksesan, kegagalan, bersama keberadaan kalian. Tak terbayangkan kami jika jatuh tanpa mampu berdiri lagi, ketika gagal dan tak bisa bangkit lagi, atau saat sedih yang tak bisa tertawa lagi. Kalaulah bukan semangat dari kalian, terpuruklah kami dalam kenistaan.

Sekali lagi, jazaakumullaah ahsanal jazaa'. Allaah yang akn membalasnya. Memberikan kebahagiaan serta kebaikan dunia akhirat, melimpahkan rahmat dan kasih sayang sepanjang hayat, kemudian diberikan kemudahan untuk menjunjung amanat. Ustadz-ustdzah, berbahagialah. Karena kami berdiri di sini, siap menjemput masa depan yang lebih berarti.

Semoga, tahun depan, tak lagi kalian jumpai anak-anak macam kami yang sulit diatur, membangkang saat diperintah, mencibir ketika dimintai tolong, atau bahkan menolak untuk melakukan sesuatu. Cerita kenakalan kami, biarlah menjadi kenangan yang berhenti sekarang. Dan di sini, kami berjanji membayarkan enam tahun dengan kesuksesan kami di masa mendatang.

Dengan ridhomu, dengan ikhlasmu, dan dengan doamu, izinkan kami melangkah menapaki hidup ini menuju masa depan dengan tenang, damai, dan membanggakan. Ustadz-ustdzah, jasamu tak terlupakan.

Maka, paling akhir kami sampaikan salam ta'dhim dari sanubari paling dalam yang mampu kami persembahkan. Jikalau kami belum bisa jadi yang kau banggakan saat ini, kelak 10 tahun kemudian, lihatlah kesuksesan kami.

Saya, mewakili seluruh teman-teman angkata.... mI Hidayatun Najah tahun ajaran 2018-2019, menghaturkan maaf apabila terdapat banyak kesalahan kalimat dan ucap. Semua kekurangan, murni dari saya pribadi dan segala kelebihan adalah dari Allaah.

Hadanallaah wa iyyakum
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh

🖤
Tuban 09042019
#muthyasadeea #tulisandee #LPIHidayatunNajah #wisudapurnasiswa #kelasakhir6SD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak ya...
Salam kenal, Dee