Senin, 26 November 2018

Siapa Dia

Aku duduk di emperan toko buku, menanti Sangiang, sahabatku, yang masih antre di kasir. Sore itu, aku tak ada kegiatan dan menerima tawaran Sangi untuk menemaninya membeli buku. Yah, daripada di rumah, ujung-ujungnya disuruh mama jaga toko.

Sekitar sepuluh menit aku menunggu dan akhirnya Sangiang keluar dengan sekresek buku yang tampaknya berat. Sangi emang bener-bener bookholic. Mulai dari novel, nonfiksi, biografi, filsafat, entahlah! Mungkin, dia lebih milih beli buku ketimbang baju fashion terbaru. Ups! Sangiang berhijab lebar. Gamis-gamis yang dipakainya juga warna polos.

Dan tolong, jangan tanya aku. Sumpah! Aku dan Sangiang jauh beda. Meski tidak berpakaian terlalu terbuka, aku selalu ingin terlihat seksi. Seperti sore ini. Aku mengenakan dress putih selutut berlengan tiga perempat. Rambut panjang nan lurusku, kubiarkan tergerai.

"Ayo, Mut!" Sangi mengulurkan tangannya, berniat menolongku untuk berdiri. Aku menerimanya.

Baru saja aku dan Sangi berlalu beberapa langkah, seseorang memanggil, "permisi." Aku dan Sangi kompak menoleh. Seorang laki-laki. Aku tahu dia, teman seangkatan di kampus, satu fakultas dengannya.

"Ya?" Sangi yang bertanya. Pemuda itu mengulurkan jaket hitamnya.

"Ini," dia mengulurkannya tepat di depanku. Aku mengerutkan kening penuh tanda tanya dan curiga.

"Kamu membutuhkannya. Bisa dikembalikan kapan pun kalau sudah tidak terpakai. Saya pamit dulu, assalamu'alaikum," ujarnya yang kemudian berlalu setelah aku dengan ragu menerima jaket yang ia ulurkan. Aku menoleh ke arah Sangi, ia mengedikkan bahu tak tahu apa-apa.

"Ada yang aneh sama penampilanku, Sangi?" Aku bertanya memastikan ucapan cowok tadi, bahwa aku membutuhkan jaketnya. Sangiang menggeleng kemudian mengitari tubuhku.

"Astaghfirullaah, Mut! Kamu datang bulan?" tanya Sangi terkejut dengan suara yang dibuat serendah mungkin. Aku mengerjap tak percaya. Iya, memang aku sedang datang bulan dan baru tadi siang. Sangiang segera meletakkan buku sekreseknya di bawah dan meraih jaket di tanganku. Ia menutup bagian belakangku dengan jaket hitam tersebut.


Cerita ini sudah aku publish di sweek. Tinggal klik aja tab "Finding Dee" yang bagian Sweek. Ada sekitar 10 bab dan masih bersambung. Happy reading 😊
*
*
*
Tuban 26112018
#muthyasadeea #tulisandee #karyadee
#tulisantemabebas #KelasFiksiODOP6
#OneDayOnePost #ODOPBatch_6

1 komentar:

  1. Bersyukurlah, ada jaket hitam yg perhatian.kl tdk, apa kata dunia. Wkwkwkwk

    BalasHapus

Tinggalkan jejak ya...
Salam kenal, Dee