Rabu, 17 Oktober 2018

Indahnya Tebing Pelangi #myjourney

~Mencari Kebahagiaan~

Bahagia ada pada hati yang bersyukur.
Klise banget kalimat ini. Apa benar, kebahagiaan itu bisa tumbuh dengan sendirinya dengan bersyukur? Kemudian, apa yang perlu dinasihatkan pada kurang yang tengah putus asa? Apakah mereka termasuk dalam golongan tak bersyukur?

Perjalanan ke Tebing Pelangi ini, sejatinya menjadi obat untuk beberapa masalah yang membuat kami terjerembap dalam kidung duka tak berkesudahan. Kami butuh hal yang menghibur hati untuk bisa tersenyum bahagia. Sebab, berdiam di rumah jusru memberikan kesempatan untuk kesedihan tak berhenti.

Lokasinya tak jauh dari Kota Tuban. Cukup 15 menit perjalanan dengan menggunakan sepeda motor. Wisata ini masih baru dan dalam proyek pengembangan. Sudah nampak cukup indah. Berbagai spot foto tersebar, dengan ornamen beragam warna serta bentuk.

Harga tiket masih sangat murah, hanya Rp10.000 untuk setiap orangnya. Mungkin, karena masih awal pembukaan, makanya dibuat murah. Di dalamnya, masih ada proses pembanginan kolam renang serta beberrapa wahana dengan banyak pekerja. Tak nyaman memang. 

Sekalipun masih ada luka, mengunjungi Tebing Pelangi merupakan salah satu bentuk mencari kebahagiaan. Ya! Karena menurutku, bahagia itu, selain dari hati yang bersyukur, juga memang harus dicari. Karena saat seseorang mulai putus asa, bukan kalimat lagi yang bisa menenangkan, tapi hiburan. 

Berijut beberapa contoh spot foto di Tebing Pelangi, Tuban.





4 komentar:

  1. Ada beberapa yg typo mba. 😂 ya! Ngerasain sendiri, kalo kita bersyukur, itu entah kenapa koq ngerasa bahagia aja. Nah, syukur itu yg rada masih harus belajar terus.. #reminderbuatdirisendiri

    BalasHapus
  2. waaa jadi pengen pepotoan di ban warna warni ituu mbaa

    BalasHapus

Tinggalkan jejak ya...
Salam kenal, Dee