~~~
Judul buku : Atlas Wali Songo
Penulis : Agus Sunyoto
Tebal buku : 496 halaman
Penerbit : Pustaka IIMaN
Cetakan : 1, Juni 2016
ISBN : 978-602-8648-18-9
~~~
Sebelumnya, baca buku tentang Wali Songo hanya dari buku yang dulu dibelikan ibu di bus saat dalam perjalanan antarkota. Jadi, pembandingnya memang sangat tidak tepat. Buku setebal ini, bukan hanya menceritakan sejarah Wali Songo. Selain membahas nasab, Agus juga melengkapi dengan sanad keilmuan mereka. Juga upaya-upaya yang dilakukan untuk islamisasi penduduk yang kala itu masih sunter dengan kapitayan.
Buku ini dibuka dengan data tentang bangsa Nusantara. Pembahasan berat ini memecah beberapa ras yang akhirnya mengerucutkan Nusantara sebagai latar utama dalam cerita. Agus juga menuliskan tentang kepercayaan mereka -yang didapat dari data akurat- jauh sebelum kedatangan Islam.
Nusantara menjadi center yang kemudian mendapat pengaruh dari bangsa-bangsa lain -seperti; Cina, Yunan-Champa, Persia-India, dan Arab- sehingga muncullah masyarakat majemuk yang pada akhirnya menciptakan sebuah ras baru dengan nama Australo-Melanesia yang menyebar di Asia Tenggara, yaitu ras yang kemudian disebut Proto Melayu.
Lebih detilnya, buku ini menceritakan sejarah islam di Nusantara (era pra Wali Songo), karena pada kenyataannya, ada beberapa tokoh sejarah islam yang menjadi cikal bakal meluasnya Islam di tanah Jawa. Buku ini juga mengungkap bahwa kerajaan Islam tertua di Jawa bukanlah Demak, melainkan Lumajang. Namun, tidak terangkat sejarah karena pada masa itu masih di bawah kekuasaan Majapahit.
Pada detik-detik kemuduran Majapahit di bawah pemerintahan Bhre Kertabhumi, kedudukan Demak Bintara sudah benar-benar berdiri sendiri. Dari sinilah dakwah sepanjang pesisir utara Jawa berlangsung tanpa hambatan.
Dalam buku ini, menyebutkan ada 10 Kanjeng Susuhunan yang mana Raden Patah dan Syaikh Siti Jenar termasuk di dalamnya. Banyak kontroversi memang untuk keanggotaan Syaikh Siti Jenar dalam jajaran Wali Songo.
Selain itu, Agus juga menjelaskan dengan rinci proses asimilasi pewayangan India (karya Wiyasa dan Walmiki) menjadi islam. Tokoh dalam Ramayana dan Mahabharata mengalamai islamisasi, baik dari segi cerita maupun latar belakangnya, seperti yang sudah jamak diketahui.
Intinya, buuku ini super lengkap. Oh ya, saat baca buku ini, kalian harus siapkan effort lebih mengingat di dalamnya berisi banyak data dan istilah kejawen. Yakin, bisa mabok!
Sudah, ah! Ini panjang banget. Capek akutu....
🖤
Tuban 28022018
#muthyasadeea #tulisandee #reviewbuku
#readingchallengeodop #tantangan2level3 #komunitasodop
Nah, itu dia yang bikin "males" baca sejarah, mabok data. Banyak tahun, banyak nama. Hihi...🤯
BalasHapusaaaah pingin baca. buku sejarah sarat data memang ya mbak. seru sih ...
BalasHapus