(Bukan) Keluarga Cemara #ending

~Saling Menguatkan~
🖤


"Tadi, Fikri dikata-katain sama teman-teman, Bu. Tapi,ereka mengatakan yang tidak sebenarnya. Ya sudah, tidak Fikri ladenin. Kata Ibu, kalau ada yang mengolok-olok kita, apalagi dengan kalimat yang tidak seharusnya, kita tidak harus mendengarkannya, bukan?"

Anak usia 9 tahun itu bercerita sembari menikmati makan malam bersama ibu dan kedua kakak perempuannya. Hidayah, sang ibu, tersenyum mendengarnya.

"Ibu bangga pada Fikri. Ternyata, Fikri benar-benar menerapkan ajaran Ibu. Fikri pelan-pelan sudah mulai dewasa, jadi akan lebih baanyak orang yang bicara tidak seharusnya di depan Fikri. Olwh karena itu, selalu ingat Ibu, Mbak Rani, dan Mbak Nina, bahwa kamilah yang ada di belakangmu, yang akan mendengarkan ceritamu, yang akan menenangkanmu saat menangis.

"Iya, Ibu. Fikri sudah sangat mengerti. Mbak Rani juga sudah berkali-kali mengajarkan Gikri bahwa yang kuta kutya saat ini adalah kebersamaan. Tidak lagi peduli dengan hujatan dan omongan orang lain. Semoga, Fikri bisa membanggakan Ibu, Mbak Rani dan Mbak Nina," ujarnya dengan begitu polos. Kemudian, sibuk melahap habis nasi di piringnya.

Satu jam setelahnya...

Nina sibuk membantu Fikri menyelesaikan PRnya. Sedangkan Hidayah bersama putri sulungnya, Rani, masih termangu di dapur sejak merampungkan makan malam.

"Ibu bersyukur punya kamu, Ran. Lebih-lebih Fikri yang sudaah sangat dewasa sebelum waktunya. Ibu janji akan tetap tegar buat kalian semua," ujar Hidayah dengan suara beratnya. Rani tersenyum ke arah sang ibu, mengalirkan energi positif melalui genggaman tangan.

"Kita saling menguatkan, Bu. Bunka untuk orang lain, tapi kita sendiri. Karena sejatinya, kita tidak sedang hidup untuk dunia kita, bukan untuk omongan orang lain." Kalimat Rani membuat perempuan paruh baya di depannya meloloskan bulir air mata di pipi. Namun, ada sesungging senyum di bibir itu. Keduanya saling menguatkan. Ah, lebih tepatnya, sekeluarga ibu dan ketiga anaknya saling menguatkan.



🖤
Tuban 22102018
#muthyasadeea #tulisandee #karyadee
#komunitasonedayonepost #ODOPBatch_6