Senin, 01 Oktober 2018

Pentingnya Emoticon dalam Bahasa Percakapan Tulisan

~~~

Sebelum dibahas lebih jauh, coba bedakan kedua kalimat ini!

1. Mbak, hari ini jangan lupa setor, ya!
2. Mbak, hari ini jangan lupa setor, ya...🙏 *Emot 2 tangan tertangkup

Meski redaksi kalimatnya sama, penangkap berita akan menganggapinya berbeda. Lebih-lebih pada ABK (Anggota Baper Kekinian) *apasih!

Seperti beberapa hari terakhir, ketika ada sebuah tim pengumpulan dana infaq rutin bulanan untuk almamater. Dari awal sudah ditegaskan bahwa deadline pengiriman akhir hanya sampai di tanggal 28 tiap bulannya. Nggak kebayang keselnya, kalau sampai ada member yang terlambat menyerahkan infaqnya, kan? Satu nama angkatan jadi sasaran almamater hanya karena keterlambatan beberapa orang aja.

Jadilah, pada hari yang sama, dua admin mengingatkan. Redaksi kalimatnya sama dan hanya berbeda pada penggunaan emoticon. Reaksi yang diberikan pun berbeda oleh member yang bersangkutan. Dan itu menjadi pembahasan menarik dalam percakapan yang terjadi di grup admin.

Simak percakapannya!

Admin 1
A: Mbak, hari ini sila transfer, ya! Temen-temen sudah puyeng mau rekap bersama.
M: Iya. Masih di jalan.
A: Wah, kebetulan, dong! Sekalian mampir ATM, bisa banget, kan?
M: Iya, diusahakan.
A: Ya, masak di Sura**ya nggak ada ATM pinggir jalan.
Percakapan terhenti tanpa jawaban akhir.

Admin 2
A: Mbak, hari jni sila transfer, ya! Temen-temen sudah puyeng mau rekap bersama :-)
M: Iya. Ini juga lagi di jalan.
A: Alhamdulillaah. Mampir ATM sekalian ya, Mbak! ;-)
M: Iya, in syaa allaah diusahakan. Pasti hari ini kok!

Tentu ini menjadi kesimpulan menarik. Apalagi, sudah lumrahnya segala bentuk komunkasi saat ini menggunakan komunikasi digital, minimal whatsapplah.

Siapapun, boleh tidak setuju. Tapi sungguh, berkomunikasi via tulisan, meskipun intinya menulis, esensinya jauh berbeda dengan menulis biasa.



🖤
Tuban, 30092019
#muthyasadeea #tulisandee #karyadee
#komunitasonedayonepost #ODOPBatch_6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak ya...
Salam kenal, Dee