Minggu, 14 Oktober 2018

Bisa Disebut Puisi


~Ketika Hati Bicara~
🖤

Aku selalu mencintai perjalanan
Kamu tahu, kenapa?
Di sana ada rindu berserakan
Beterbangan tak keruan
Kemudian berceceran menjadi kenangan

Tak apa jika aku tak kembali
Kenangan itu sudah mengabadi
Di sini, di sudut hati tersunyi
Hening, tak mampu bangun lagi

Pada dua roda yang menggelinding bebas
Membelah jalanan menerjang tanah berbatu
Aku mengagumi setiap putarannya
Mengantarku pada setiap pijakan baru

Pada jajaran bus yang pernah menemaniku
Pada para kondektur serta sopir
Selalu ada cerita baru yang muncul dari sana
Begitu pula kesesakan penumpang lain

Pada lengking kereta api yang sekali waktu menyadarkanku
Bahwa setiap perjalanan selalu berujung pada satu tujuan
Bahwa setiap perjumpaan akan dituntut sebuah perpisahan
Bahwa untuk beranjak, aku harus menguatkan kakiku

Aku masih saja mencintai perjalanan
Walau aku tahu, di sana akan menyisakan rindu
Meski bahagia dan sesak harus memenuhi dada
Aku tak bisa abai pada perasaanku

Dan aku selalu mencintai perjalanan
Tak peduli harus berpura-pura tegar ketika menuju perpisahan
Aku menemukan sisi lain diriku dari sana
Lalu, bagaimana bisa aku mengacuhkan itu semua?

Kepada tanah yang pernah kupijak
Bau kalian masih bisa kuingat
Rindu yang berceceran itu
Akan kupungut dan kubuai
Mengobati lara untuk sebuah perpisahan

Dalam perjalananku
Aku selalu menemukan kebahagiaan baru
Dan aku semakin mencintaimu



🖤
Tuban 13102018
#muthyasadeea #tulisandee #karyadee
#komunitasonedayonepost #ODOPBatch_6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak ya...
Salam kenal, Dee