Jumat, 19 April 2019

Menjadi Pendengar yang Baik

~~~
Pernah sebel nggak sih, sama orang yang kepo banget sama masalah kita? Niat hati, mau cerita semuanya. Tapi, karena doi keponya udah tingkat dewa, malah jadi males buat curhat. Atau cuma aku aja yang begitu? Mungkin, karena akunya aja yang emang jarang curcol ke orang lain, ya?

Secara pribadi, aku menyimpulkan bahwa seseorang berbagi masalah adalah untuk melepas beban di hatinya. Baru setelahnya, mencari solusi. Jika dibuat perbandingan, mungkin 3:2. Jadi, memang beda tipis. Ini menurut pengalaman pribadiku, selain sebagai pelaku curhat, juga pendengar yang baik.

Lalu, bagaimana kriteria pendengar yang baik?
Aku sering bertanya pada orang-orang usai menuntaskan ceritanya di depanku. Padahal, mereka tahu sekali aku bukan sosok yang terlihat care, mengapa begitu dipercaya untuk berbagi masalah? Karena jujur, aku pribadi tidak bisa percaya begitu saja pada orang lain.

Jawaban mereka beragam yang kemudian kudefinisikan sebagai ciri pendengar yang baik. Apa saja?

1. Jangan Kepo!
Ketika doi cerita, jangan pernah skip dengan "gimana, kenapa, kok bisa" atau pertanyaan lain versi "kepo" kita. Biarkan dia mengeluarkan ceritanya sampai tuntas. Kalau berniat memberikan solusi, barulah ajukan pertanyaan.

2. Abaikan gadget.
Berikan perhatian penuh, kalau perlu tatap matanya. Gawai akan memecah konsentrasi kita dan tidak fokus dengan cerita doi. Alih-alih mendengar cerita, kita justru asyik menikmati timeline dunia maya.

3. Percayai dia.
Mungkin, kalian akan ada pada posisi di tengah 2 kubu yang sama-sama menumpahkan isi hati, di mana keduanya memiliki versi masing-masing. Percaya bukan berarti membela. Tapi, untuk mencari titik ganjal sehingga bertemu dua persinggungan ini.

4. Jangan janjikan apapun.
"Iya, aku nggak bakalan cerita orang lain."
Ini klise banget. Tapi percayalah! Salah satu alasan doi cerita adalah karena sudah ada kepercayaan. Akan aneh jika mengucapkan hal tersebut. Jadi, bersikaplah sewajarnya dan cukup janji pada diri sendiri untuk merahasiakan ceritanya.

Simpel, kan?
Jadi, jangan nyebelin!



🖤
Semarang 19042019
#muthyasadeea #tulisandee #ceritadee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak ya...
Salam kenal, Dee