Senin, 08 Oktober 2018

Mengenal Serikat Saudagar Nusantara

~Pendopo Kridho Kabupaten Tuban~
🖤


تسْعَةُ أَعْشَارِ الرِزْقِ فِي التِّجَارَةِ
Sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada dalam perdagangan.
Selain mengutip maqolah di atas, saya juga akan menyampaikan pesan dari KH. Maimoen Zubair (Mbah Moen) pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang. "Awakmu nek dadi guru, usahakno duwe penggawean laine. Ngulang ojo diitungi ngganggo duwit, balesane langsung teko Allah." (Jika dirimu menjadi gury, usahakan ada pekerjaan lainnya. Mengajar jangan dihitunh dengan uang (gaji), balasan yang didapat (dari mengajar) langsung dari Allah)

Oleh karenanya, sejak mengajar di tahun 2012 lalu, saya pun mulai aktif menulis, menerbitkan buku (yang dari sana ada royalti) kemudian juga dropship beberapa produk, mendaftar sebagai reseller untuk berbagai jenis kebutuhan. Meski saya sadar, dagang sangat benar-benar bukan passion saya, tapi dari berniagalah yang justru akhirnya lebih menjanjikan. 

Mendengar ada acara Roadshow Saudagar Nusantara dengan salah satu pembicaranya adalah Rendi Saputra, tentu saya bersemangat untuk mengikutinya. Beliau juga merupakan salah satu coach bisnis Dewa Eka Prayoga (begitu yang saya tahu dari kisah beliau dalam novel Bunda Asma Nadia yang berjudul Bidadari untuk Dewa).

Dan ternyata benar. Mengikuti acara tersebut membuat tamparan keras untuk saya. Mendirikan bisnis (baca: membuka usaha) terkadang terlihat jauh lebih mudah daripada merawatnya. Karena terbukti, usaha yang tanpa ada inovasi dari kemajuan zaman, akan tergerus oleh teknologi. 

Pasar tradisional yang memang sejayinya dibuka sebagai pemenuh kebutuhan masyarakat, perlahan tergeser dengan keberadaan online shop atau franchise yang memberikan kemudahan akses. Karena semakin ke sini, masyarakat akan tumbuh menjadi pragmatis, sehingga segalanya yang berbau tradisonal, akan jauh tertinggal. 


🖤
Tuban, 05102018
#muthyasadeea #tulisandee #karyadee
#komunitasonedayonepost #ODOPBatch_6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak ya...
Salam kenal, Dee