Tentang Shirah Nabawy by Dee

🖤Resensi Buku by Dee🖤
Judul buku : Muhammad Sang Yatim "Janji dan Kemenangan yang Dinanti"
Penulis : Prof. DR. Muhammad Sameh Said
Penerjemah : Indra Gunawan, Lc.
Penerbit : Cordoba International Indonesia
~Identitas Buku~
• Ukuran : 15 x 23 cm
• Ketebalan : 588 halaman
• ISBN : 978-602-6765-24-6
• Cetakan Pertama : Februari 2002


====
Buku ini menceritakan dengan gamblang perjalanan Nabi Muhammad, bahkan latar belakang pernikahan Abdullah dan Aminah. Meski dalam inti buku lebih banyak diceritakan rentetan peristiwa perang yang diikuti Nabi Muhammad, buku ini termasuk versi lengkap perjalanan beliau sedari lahir hingga wafat.

Buku ini dibuka dengan prolog perjalanan Nabi Ibrahim dan Siti Hajar yang merupakan cikal bakal lahirnya Sang Khatimul Anbiya' di mana di dalamnya menceritakan perjuangan Siti Hajar. Dan kisah perjuangan itu diabadikan dalam prosesi ibadah haji yang sampai saat ini masih rutin dilaksanakan.

Kemudian menyusul kisah jahiliyah kaum Quraisy. Perbudakan, penguburan bayi-bayi perempuan, perdagangan berhala, dan praktek riba sudah menjadi tradisi mendarah daging. Dan muncullah kabar berita akan datangnya rasul dari golongan mereka.

Masuk pada bab ke tiga, penulis mulai mengisahkan kelahiran Nabi Muhammad. Bahasanya mengalir dan mudah dipahami. Selain itu, gaya penulisannya lebih ke arah novel dan bukan sekadar narasi. Setiap paragrafnya mengandung banyak makna yang bisa diserap dan dikembangkan sesuai pemikiran pembaca.

Seperti kebanyakan Shirah Nabi Muhammad, buku ini menceritakan semua peristiwa besar yang dialami Rasulallah. Mulai dari pembelahan dada, pemersatu suku-suku Arab, nubuat di Gua Hira, perjalanan hijrah, Perang Badar, dan berbagai peristiwa lainnya.

Namun menariknya, buku ini menceritakan dengan rinci dan setiap bagiannya tertaut secara jelas. Penggambaran waktu dan tempat juga sangat jelas sehingga tidak ada penjelasan rancu. Selain itu, sistem penulisan yang lebuh mengarah pada bentuk narasi-deskripsi, lebih mudah dipahami.

Dan yang membuat buku ini lebih menarik untuk dibaca ketimbang shirah lain, isi ceritanya pada bagian peperangan diceritakan dengan gamblang. Mulai dari Perang Badar, Perang Uhud, Perang Khandaq, Perang Ahzab, Perang Hunain dan peperangan lain yang berjumlah kurang lebih 38 aksi Nabi dimana beliau berperan aktif dan terjun langsung di lapangan.

Selain itu, buku ini juga menceritakan pernikahan Nabi dengan kesepuluh istri beliau di luar Siti Khadijah. Sebab musabab pernikahan juga dijelaskan, termasuk tentang kelahiran putra-putri Nabi Muhammad yang hanya dihasilkan dari Khadijah dan Mariyah. Semuanya serba jelas dalam setiap kalimat yang disampaikan.

Dibandingkan dengan banyak kelebihannya, buku ini seolah menutupi kekurangannya yang tak bakal dijumpai secara langsung. Karana jika dipersentasekan, buku ini sudah mendekati 100%. Dari segi penulisan, penerbitan, bahasa, amanat, dan juga pemenggalan bab. Pembaca bisa menikmati setiap babnya secara terpisah meski harus terjeda beberapa waktu dalam membacanya.

Ini merupakan salah satu buku Shirah Nabawy lengkap dengan satu buku tanpa berjilid-jilid. Semuanya dikisahkan dengan bahasa lugas dan jelas serta penulisan yang mudah dipahami.

Akhir kata, buku ini recommended buat kalian pecinta Nabi Muhammad😍


🖤
Tuban 19122018
#muthyasadeea #tulisandee #karyadee